01/04/09

.. Lupa Judulnya

Terlalu larut dalam kesendirin untuk menghabiskan waktu bersama kata-kata.
Berjalan-jalan di sepanjang jalan sepi tanpa ada yang menemani.
Menatap jauh ke langit hitam hanya untuk melihat adakah satu bintang di sana…
Kemudian duduk terdiam lagi di atap yang tiada satu pun yang mau menginjaknya.
Menyeret…semua harapan yang sedang dibangun…
Kemudian dilepaskan kembali…
Tapi, meraih satu saja yang tersisa membuat pikiran ini terkuras habis.
Apa pun yang dikatakan orang tentangku, cuma aku dan Tuhan yang tahu.
Di sini aku tidak akan bercerita tentang aib ku.
Tidak ada aib di sini.
Sudut pandang kita berbeda tentang aib yang aku maksud.
Maka, biarkanlah aku sendiri karena kamu pun sudah meninggalkan aku sendiri.
Ya…seperti ini.
Kamu lihatkan? Seperti ini aku sekarang.
Sekarang...saat ini semua menjadi sebuah rangkaian, adakah di antara mereka yang akan meninggalkan aku lagi?
Mungkin saja ada.
Tapi, ada yang akan abadi.
Ntah aku yang di sampingnya atau bagaimana, aku juga tidak tahu.
Aku ingin melihat senyummu.
Itu saja.
Kalau besok ternyata langit masih gelap, jangan lupa kabari aku ya..
Karena itu yang aku nanti.

By. Nadi Dunia