Adakah Anggota komisariat yang belum tau apa itu TPS?? yuup.. that's right !!!
TPS ato bahasa panjangnya "Training Pendidikan Sebaya" tu Semacam training yang kesehatan yang di ikuti oleh anak FKM USU..
apa hebatnya..?? sebagai pelatihan yang dilatih oleh orang2 yang bisa dikatakan "sebaya" pelatihan ini sangat mendapat antusias perserta TPS. termasuk saya orang yang pada awalnya ogah2an ikut jadi kepengen acaranya diperpanjang (thanks to ketum & sekum yang udah mbangunin biar ikut TPS).
Pelatihan ini dikemas dari versi standar pelatihan "membosankan" menjadi versi selera muda "menghibur". bagaimana tidak materi langsung disampaikan orang yang benar2 paham dan sudah hidup di dunia tsb. bisa dikatakan mereka jagoanya tapi tetap "sebaya", masih muda & gaya.. di tengah acara pun tak lupa pemateri muda itu memutar film dokumenter tentang materi yang gak bakal di dapati dimanapun (Video yang tak boleh disebarkan kecuali oleh orang yang telah dipercaya pelaku untuk memutar perilaku mereka, pada saat itu di putar pemakaian narkoba suntik). Salut buat teman2 Bidang KPP atas suksesnya acara ini. espesially bang ajo, Ade Nst sang Kabid dan wasekumnya k'Reni yang selalu optimis(terima kasih atas tulisannya "Senoritas buka kekerasan") uppss... sabar teman2 semua juga tau acara ini tak luput dari peran serta para angoota KPP yang telah memberikan usaha terbaiknya agar acar ini dapat berlangsung.(pengurus pra resuffle)
Pantaslah acara ini menjadi acara favorite dan di tunggu2 Folow UP-nya. adakah yang menyangkal??? kita punya milis untuk membahasnya.. mari berdiskusi. ^.^
Terbuai keberhasilannya sepertinya kami terlupa. kegiatan tersebut belumlah berakhir. satu yang tak kalah penting dari keseluruhan planing acara TPS itu adalah Follow Up. saatnya pengaplikasian ilmu TPS yang sudah kami (peserta) terima.
Akhirnya hal tersebut di bicarakan, peserta, fasilitator, KPP sepakat, kami akan mengadakan pelatihan "Pembinaan Siswa Sekolah". format yang di bentuk tak jauh berbeda dengan TPS sebelumnya, harapannya kegiatan ini tak kalah sukses dari kegiatan TPS itu sendiri.
usaha2 dilakukan mulai dari kerjasama dengan pihak kerjasama dengan sekolah2 sampai persiapan untuk hari "H". Namun satu persatu masalah muncul. mengingat penetapan hari RAK yang tak lama lagi, kegiatan ini tak mungkin di mundur lagi dari waktu yang ditetapkan sebelumnya. desas desus pesimispun bermunculan, sesuatu hal yang saya anggap sangat tak bijak. selama KPP masih yang mengusahakan kenapa berani bilang takkan berjalan?? agaknya kita lupa HMI adalah Organisasi PROSES. Tak penting acara berjalan atau tidak selama masih ada upaya sungguh2 dalam pelaksanaannya. hal itu pantas mendapat penghargaan toh tujuan hmi "terciptanya insan akademis, pencipta, pengabdi yang bernafaskan Islam dan bertanggungjawab atas terwujudnya masyarakat adil dan makmur yang diridhoi oleh Allah SWT" yang artinya tujuan sesungguhnya adalah peningkatan kesadaran dan kualitas para kader untuk memajukan dirinya dan masyarakatnya BUKAN "terlaksananya kegiatan biar kelihatan hebat"-kan??
terakhir siapakah yang berharap acara ini terlaksana??? saya yakin kita semua berharap acara ini terlaksana.
nah pertanyaan selanjutnya teman2 sudah tahu... harapan tak mungkin terlaksana tanpa usaha. siapakah yang mau berusaha???
dalam harapan, wasekum KPP(pasca resuffle)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar